About

Berbagi adalah kemuliaan. Semakin banyak berbagi menjadikan kita semakin kaya. Kaya dalam Nuraniah

Pages

Thursday, August 2, 2012

KONTRIBUSI atau BUSY

Begitu banyak kesibukan dan pekerjaan tetapi pada akhirnya hanyasedikit produktivitas atau hasil yang tercapai. “Begitu banyak orang yang mengatakan mereka bangga menghabiskan waktu berhari, berbulan dan bertahun dengan bisnisnya. Yang penting bukanlah seberapa banyak waktu yang anda habiskan, tapi seberapa banyak yang anda hasilkan?”Dengan kata lain,percuma kita menghabiskan banyak waktu, kelihatan sibuk, tetapi hasilnya NIHIL ”(Jay Abraham)

Seringkali secara  sadar ataupun  tidak sadar kita mengukur kontribusi diri dariwaktu dan kesibukan kita setiap hari. Jika setiap hari lembur dan pulang tengah malam, kebanyakan dari kita akan berpikir inilah caraberkontribusi dan sikap yang patut diteladani. Padahal, ukuran kontribusiyang sesungguhnya bukanlahberapa banyak waktu dan tenagayang kita berikan melainkan berapa banyak hasilyang diberikannya!

Buat apa kelihatan sibuk, sampai-sampai tidak ada waktu untuk berpikir hal-hal yang strategis dan menolak menerima tambahan pekerjaan lain dengan alasan kesibukannya, tetapi pada kenyataannya pun tidak banyak yang dihasilkannya.


Begitulah, kita sering sekali terjebak untuk menjadi sekadar busy padahal sebenarnya kontribusi kita tidak setimpal dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Yang lebih parah, ada beberapa orang yang memang kecanduan dengan kesibukan. Mereka memperoleh kepuasan psikologis dan merasa berharga jika mereka bisa menyibukkan diri habis-habisan. Akibatnya, keluarga menjadi korban, orang-orang terdekat kita menjadi korban, bahkan tidak jarang kehidupan kitasendiri turut terenggut dan menjadi korban. 
 
 Ada  dua  hal   penting  yang   perlu   menjadi   perenungan  kita ; Goal  kita dalam bekerja harus jelas dan bedakan antara aktivitas dengan hasil !!

Tujuan dalam  bekerja bukanlah mencari kesibukan tetapi  bagaimana  kita  menghasilkan. Karena itu, perlu  untuk  memiliki  semacam  alarm  dalam  diri  sendiri, apakah kita  menghasilkan  sesuatu  atau  hanya   sekedar   menyibukkan  diri.   Ataupun  sebaliknya, ketika  kita  bersibuk  ria, apakah  setimpal dengan output yang kita peroleh.



1. Milikilah kepekaan bahwa apa pun yang sedang dikerjakan membawa kita semakin  dekat dengan tujuan kerja ataupun goal kehidupan kita.


2. Pastikan kita sadar, bahwa apa pun yang dilakukan, termasuk pekerjaan kita di  kantor, meskipun pergerakannya lambat, tetap membawa semakin dekat dengan tujuan kita. Jika tidak, jangan meluangkan waktu terlalu banyak dengan pekerjaan  yang  hanya menyita waktu tetapi sia-sia

Tips yang kedua adalah sungguh-sungguh mengenali mana pekerjaan yang produktif, dan mana yang hanya  menyibukkan  tetapi  tidak  produktif.   Terkadang,  di  kantor  dan  di  bisnis  akan  ada banyak aktivitas  yang  menyibukkan, tetapi  sebenarnya  tidak  produktif, termasuk telepon -telepon, obrolan, kunjungan ataupun pertemuan yang tidak jelas agendanya. Seorang  bijak  pernah berkata, “Kunci dari fokus adalah eliminasi”. Anda harus berani  menyingkirkan  hal –hal   yang  tidak  sesuai  dengan  prioritas  Anda.  Harus  berani   berkata  “TIDAK”untuk godaan aktivitas yang justru mengganggu produktivitas Anda.

“Doing nothing better than being busy doing nothing ”
-Lao Tzu - 

Nara sumber : Anthony Dio Martin


No comments:

Post a Comment

Translate

terselubung

Rangkuman Pelajaran Sekolah

Desktop Inspirations