About
Berbagi adalah kemuliaan.
Semakin banyak berbagi menjadikan kita semakin kaya.
Kaya dalam Nuraniah
Pages
Sunday, July 8, 2012
Pemimpin Yin-Yang (Bagian I)
“ LEADERSHIP IS NOT POSITION, IT’S ABOUT ACTION “
Kepemimpinan yang utama bukanlah tergantung pada posisi yang kita miliki, tetapi apa yang kita lakukan saat kita berada pada posisi itu. Sementara begitu banyak pemimpin sibuk mencari dukungan dan berusaha merebut kursi, tetapi mereka seringkali lupa bahwa justru yang terpenting adalah apa yang mereka lakukan saat berada pada posisi itu.
Banyak dialami oleh para pemimpin yang merasa telah berupaya memberikan yang terbaik bagi perusahaan, dengan ‘menggenjot ’ timnya. Sangat wajar bagi seorang pemimpin untuk menegur bawahannya, bukankah hal itu merupakan salah satu fungsi kepemimpinan yakni menjadi ‘hakim’ untuk secara tegas mengatakan, mana yang boleh dan mana yang tidak. Tetapi, hal ini mulai menjadi tidak wajar, saat teguran maupun arahan yang diberikan justru makin membuat tim semakin demotivasi dan disfungsi ( tidak berjalan ). Akibatnya, harapan bahwa seorang atasan justru harus bisa bergandengan tangan dengan anak buahnya untuk menyongsong tujuan, mulai kabur.
Yang paling diperlukan sekarang adalah menjadi pemimpin role model yang bisa memadukan unsur ‘ YING ’ dan ‘ YANG ’. Simbol ‘YING’ dan ‘YANG’ dalam filosofi Timur seringkali menjadi lambang dari keseimbangan. Pemimpin yang hebat, pertama-tama harus menyimbolkan ‘YANG’ dalam arti mencapai target, mengejar omzet, meningkatkan hasil, menunjukkan kinerja yang lebih baik bersama dengan timnya
Unsur kedua, yang juga tidak boleh dilupakan yakni ‘ YING ’, berbicara soal hati, kedekatan dan menjaga hubungan dengan bawahan. Dalam konteks ini, banyak pimpinan yang gagal karena ia begitu ditakuti oleh bawahannya, sampai-sampai ada masalah apapun, bawahannya berusaha menyelesaikan sendirian dan tidak berani lapor. Tentu saja ini bukan kondisi yang menguntungkan. Begitu pula banyak pemimpin yang merasa tidak perlu membangun unsur ‘ YING ’ ini dalam kepemimpinan mereka karena merasa kesannya akan terlalu lembek ataupun khawatir justru akan dimanfaatkan oleh bawahannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment