Memiliki tubuh kurus tanpa lemak sering menjadi ukuran kecantikan bagi perempuan,
padahal perempuan bertubuh kurus rentan mengalami keguguran saat kehamilan.
Demikian menurut hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim peneliti dari Inggris.
Wanita yang tergolong kurus atau memiliki BMI (Body Mass Index) kurang dari 18,5
berisiko sampai 75 persen keguguran pada trisemester pertama kehamilan. Belum
diketahui apakah wanita yang overweight atau obesitas juga berisiko keguguran.
Dalam studi kasus yang dilakukan tim peneliti pada 603 wanita yang pernah keguguran
pada saat janin berusia 13 minggu, setelah BMI-nya naik 116 wanita berhasil melewati
trisemester pertama kehamilannya dengan lancar.
BMI merupakan nilai berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. BMI yang digolongkan
normal berkisar 18,5 - 23,0 sedangkan BMI lebih dari 25,0 tergolong obesitas.
Menurut tim peneliti, keguguran janin bisa dihindari jika calon ibu rajin mengkonsumsi
suplemen vitamin di masa awal kehamilan, terutama yang mengandung folid acid atau
zat besi.
Selain itu tambahkan selalu buah segar dan sayur pada menu harian. Makan cokelat
ternyata juga bisa mengurangi risiko keguguran. Selain faktor makanan, para ibu juga
disarankan untuk menjauhkan diri dari stres dan emosi yang tidak stabil.
(Idionline/KCM)
sumber :Artikel Ibu dan anak
No comments:
Post a Comment