About

Berbagi adalah kemuliaan. Semakin banyak berbagi menjadikan kita semakin kaya. Kaya dalam Nuraniah

Pages

Sunday, July 8, 2012

Art of War in Business I

STRATEGI PERTAMA : Menyusun Rencana

ATURAN-ATURAN STRATEGIS
· Evaluasilah Kondisi yang ada dengan seksama
· Bandingkanlah Atribut-atribut yang ada
· Carilah Peluang-peluang Strategis
 
Visi tentang organisasi ingin menjadi apa, haruslah direncanakan dengan kesadaran akan realita. Itulah
sebabnya bab ini memfokuskan kepada evaluasi. Komponen-komponen visi mengartikulasikan maksud,
misi, nilai-nilai patokan, dan gambaran yang jelas tentang masa depan organisasi. Dari visi, pimpinan
dapat menentukan strategi, menetapkan inisiatif-inisiatif strategis, dan menyelaraskan organisasinya.
Semakin canggih proses perencanaan, semakin sulitlah memperkenalkan fleksibilitas yang
mengakomodasikan perubahan-perubahan dalam situasi.
Suatu kekeliruan yang umum adalah menganggap perencanaan sebagai hanya proses mental, ide di kepala
kita yang sekedar menengok ke masa lalu dan beradaptasi demi masa depan. Kalau rencana anda tidak
ditulis, anda tidak mempunyai rencana sama sekali. Anda hanya mempunyai impian, visi, atau mungkin
hanya mimpi buruk. Rencana tertulis yang sederhanalah yang paling efektif.
 

Penjabaran Lima Faktor Konstan Dalam Bisnis
1. Pengaruh moral artinya semangat melaksanakan misi.
2. Cuaca maksudnya adalah kekuatan-kekuatan eksternal.
3. Medan maksudnya pasar.
4. Komandan maksudnya kepemimpinan.
5. Doktrin dapat disamakan dengan prinsip-prinsip patokan.
 
Penjabaran “Evaluasi Kondisi-kondisi yang Ada dengan Seksama”
 
Evaluasi yang baik adalah landasan operasi yang sukses
 
Setiap evaluasi harus mencakup analisa seksama terhadap bagaimana caranya meningkatkan bisnis
dengan pelanggan yang ada. Analisa yang dilakukan oleh Ogilvy & Mather menunjukan bahwa
pengembalian dari investasi pemasaran yang dilakukan terhadap pelanggan yang ada itu bisa beberapa
kali lipat dari pada investasi pemasaran yang dilakukan terhadap calon pelanggan.
 
Ketika tindakan diambil tanpa evaluasi yang seksama terhadap situasinya, terlalu sering orang menggarap
hal-hal yang keliru. Dalam keadaan seperti ini, hasilnya adalah bahwa banyak upaya dilakukan sia-sia.
Evaluasi adalah sekedar metodologi untuk mengumpulkan data dalam proses terstruktur yang dirancang
untuk mendapatkan fakta atau persepsi. Evaluasi bisa internal ataupun ekternal. Evaluasi bisa diadakan
oleh seorang atau lebih individu. Evaluasi bisa berasal dari survei.
Evaluasi yang baik menggali ke dalam akar penyebab dan mencari cara-cara baru yang lebih baik untuk
meraih sukses.
 
Ketika evaluasi diadakan oleh organisasi ekternal, para responden biasanya mempunyai peluang yang
lebih baik untuk memberikan masukan. Ini memberikan peluang untuk mengumpulkan data yang lebih
akurat.
 
Secara internal, evaluasi memberikan informasi tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelamahan
yang dapat membangkitkan semangat serta mengarahkan pembaharuan diri. Secara eksternal, evaluasi
mengungkapkan ancaman dan peluang
Penjabaran “Bandingkanlah Atribut-atribut yang Ada”

Bandingkanlah kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan kompetitif

Perbandingan atribut bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan pembandingan kompetitif
langsung terhadap kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan, studi komparatif terhadap prosesproses
yang relevan dalam organisasi lainnya. Studi komparatif adalah pengalaman belajar yang “tanpa
sungkan-sungkan mencuri” dari kawan maupun lawan.

Sementara tim pelaku studi komparatif mengamati bahwa praktek-praktek baru yang sukses ditempat
lain dapat menjadi pemrakarsa perubahan yang berharga.

Sebuah teknik yang disebut “berlomba sambil duduk” menawarkan peluang untuk membayangkan
perjalanan anda melalui berbagai hambatan menuju garis akhir sukses. Idenya berasal dari para pelari
yang “duduk” membayangkan diri berlomba mengalahkan pesaing-pesaing mereka.

Penjabaran “Carilah Peluang-peluang Strategis”

Kembangkanlah strategi-strategi yang melampaui aturan-aturan konvensional

Peluang-peluang strategis yang difokuskan secara eksternal : strategi awal Wal-Wart difokuskan kepada
kota-kota kecil. Kemudian melangkah ke kota-kota besar.

Peluang-peeluang strategis yang difokuskan secara internal : di Monsanto, peluang strategis internalnya
adalah mengubah perusahaan kimia komoditi menjadi perusahaan rekayasa genetika.


No comments:

Post a Comment

Translate

terselubung

Rangkuman Pelajaran Sekolah

Desktop Inspirations